CORONA DAN SOLIDARITAS KEMANUSIAAN

Artikel ini membahas tentang Corona dan solidaritas kemanusiaan. Banyak donasi disalurkan selama pandemi ini baik dari pemerintah maupun perorangan.

Corona virus menyebar secara global terus meningkat, baik dari jumlah kasus atau pasien yang sembuh. Mengutip data dari Worldometers hingga Selasa (2020/04/14) pagi, jumlah virus corona kasus positif telah menginfeksi hampir 2 juta orang. Lebih tepatnya 1.920.057 orang di dunia telah diuji positif untuk Covid-19. Sementara itu, sebanyak 443 732 orang yang sebelumnya virus corona positif, telah dinyatakan sembuh. Namun, 119 403 orang tewas setelah infeksi Covid-19.
virus corona kasus positif atau Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3). Pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Sejak hari itu, jumlah kasus positif Corona meningkat dari hari ke hari. Ada pasien yang meninggal, banyak dinyatakan negatif dan akhirnya sembuh.
Sejak virus ini pertamakemunculan banyak orang bergotongroyong meringankan beban tenaga kesehatan. Ratusan ribu donor untuk menyumbangkan harta mereka untuk pengadaan alat kesehatan, menyediakan tempat penampungan, makanan dan transportasi bagi mereka yang berjuang di garis depan ini.
Tentu saja kita prihatin tentang wabah ini tetapi kami solidaritas manusia sedikit meringankan dampak sosial sebagai akibat dari wabah ini. Tidak sedikit orang lain yang telah kehilangan sumber pendapatan mereka dan membantu.
Selain sukarewalan dan dermawan yang bekerja sama untuk memberikan bantuan. Pemerintah juga menyiapkan bantuan sosial untuk orang yang terkena corona terutama manyarakat kelas bawah.
Baca Juga: Keragaman Indonesia
Bantuan yang diberikan dalam bentuk makanan, uang tunai, ada juga dikombinasikan dengan latihan. Tujuan dari bantuan ini diharapkan menjadi lawan di tengah daya beli akibat krisis ekonomi COVID-19.
Pemberian bantuan ini juga sebagai senjata pemerintah menahan laju arus mudik Lebaran di tengah pandemi Corona. Melarang semua ASN, militer, polisi, karyawan perusahaan milik negara dan anak perusahaan BUMN dan sebagainya. Sementara orang masih mengajukan banding dan harus dievaluasi, apakah atau tidak pasti.
Selain kebutuhan pokok, pemerintah juga menyediakan diskon tarif bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi. listrik rumah tangga 450 VA akan dibebaskan biaya listrik. Adapun kekuatan 900 Rumah Tangga VA akan diberikan bantuan dari biaya listrik sebesar 50%. Masa berlaku bantuan ini adalah untuk Bulan dari bulan April sampai Juni 2020.

PEMBELAJARAN DARI VIRUS CORONA

Tahun 2020 menjadi tahun ujian untuk bangsa Indonesia. Bagaimana tidak? Di awal tahun bencana datang silih berganti. Yang terbaru dan mengejutkan semua elemen masyarakat ialah adanya virus bernama Covid-19. Virus ini bermula dari Wuhan, salah satu wilayah di China. Tetapi karena penyebarannya begitu masif akhirnya sampai seluruh dunia terjangkit. Lebih dari 100 negara. WHO pun menetapkannya sebagai Pandemi. Kesadaran untuk melawan wabah ini harus diambil oleh semua elemen masyarakat. Karena, virus ini bisa menginfeksi semua orang semua umur. Oleh sebab itu, semuanya harus bergerak melawan penyebaran virus ini. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah semakin masif nya penyebaran virus ini. WHO sebagaimana yang dikutip oleh CNBC Indonesia menyarankan beberapa hal seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari menyentuh area mata, hidung dan mulut, menjaga pola makan sehat dan kebugaran tubuh, serta memeriksakan diri jika dirasakan gejal-gejala seperti sesak nafas, demam dan batuk.

Meningkatkan Solidaritas Kebangsaan

Salah satu pembelajaran penting dan menjadi karakter bangsa ini ialah sikap saling tolong menolong antar golongan. Masyarakat yang memiliki penghasilan lebih menyumbangkan sebagian hartanya untuk meringankan beban kehidupan manyarkat miskin.
Lembaga amil zakat maupun gerakan sosial dibuka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan hartanya. Open donasi bertebaran dimana-mana. Kita optimis dan percaya bahwa kita adalah bangsa yang paling dermawan, bukan bangsa yang egois. Kita percaya ikatan tali kebangsaan ini akan tetap hidup selama bangsa ini berdiri. Oleh sebab itu, momen ini harus dimanfaatkan untuk saling mengeratkan, sebagai bangsa yang besar kita punya modal sosial untuk menjadi bangsa maju dikemudian hari. Sebagimana yang sering kita dengar jika bangsa ini tidak kekurangan orang-orang baik, dermawan, rela berkorban harta, tenaga dan pikirannya demi meringankan beban satu sama lain. Ada masyarakat yang membantu mengumpulkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, masker, dan yang lainnya mengumpulkan donasi untuk disumbangkan kepada masyarakat yang terkena dampak terutama masyarkat yang penghasilannya tergantung dari penghasilan harian seperti tukang ojek, pedagang kaki lima, mapupun buruh lepas.
Semoga selepas wabah ini pergi dari bumi nusantara, bangsa Indonesia lebih erat lagi, lebih solid lagi, sadar akan pentingnya kebersamaan sebagai suatu bangsa. Sehingga cita-cita kemerdekaan bisa segera kita rasakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Demikian artikel tentang corona dan solidaritas kemanusiaan yang digulirkan oleh pemerintah Indonesia. Untuk membaca artikel lainnya bisa temen-temen baca di sini

Posting Komentar