PEMBAHASAN SOAL UM UGM TAHUN 2016 NO. 11-20

Salah satu matpel yang diujiankan pada UTUL UGM ialah kimia. Berikut ini pembahasan soal kimia tahun 2016. Materi yang muncul pada tahun 2016 mencakup termokimia, laju reaksi, stoikiometri reaksi, larutan penyangga, hidrolisis, asam basa. Aspek yang harus dikuasai oleh siswa untuk lolos UM UGM ialah kemampuan analisis. Soal-soal yang muncul menekankan pada kemampuan analisisnya seperti beberapa soal berikut ini. 

11. Jika diketahiu kalor pembakaran etanol (C2H5OH) adalah -1380 kJ/mol dan kalor reaksi fermentasi glukosa C6H12O6 → 2C2H3OH + 2CO2 adalah -60 kJ/mol, maka kalor pembakaran glukosa (C6H12O6) adalah ....
(A) -1410 kJ/mol
(B) -2700 kJ/mol
(C) -2820 kJ/mol
(D) -2940 kJ/mol
(E) -4260 kJ/mol
1. Reaksi pembakaran etanol: C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O ∆H = -1380 kJ/mol
2. Reaksi fermentasi glukosa : C6H12O6 → 2C2H3OH + 2CO2 ∆H = -60 kJ/mol
3. Reaksi pembakaan glukosa: C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O
Reaksi 2 tetap : C6H12O6 → 2C2H3OH + 2CO2 ∆H = -60 kJ/mol
Reaksi 1 dikali 2: 2C2H5OH + 6O2 → 4CO2 + 6H2O ∆H = -2760 kJ/mol
Hasil : C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O ∆H = -2820 kJ/mol
12. Pada suhu dan volume tertentu 240 gram gas SO3 (Mr=80) terurai menjadi SO2(g) dan O2 (g). Jika derajat disosiasi SO3 adalah 2/3 dan tekanan total gas setelah tercapai keseimbangan adalah 2 atm, maka tetapan keseimbangan (kp) maka reaksi peruraian ini adalah ....
(A) 0,2 atm
(B) 0,5 atm
(C) 1,0 atm
(D) 2,0 atm
(E) 4,0 atm
Pembahasan:
Reaksi: 2SO3(g) → 2SO2(g) + O2(g)
Awal 3 mol - -
Reaksi 2 2 1
Akhir 1 2 1

13. Larutan 0,01 M dari suatu garam MY2 mempunyai tekanan osmosis 0,22 atm. Pada suhu yang sama, larutan glukosa 0,50 M mempunyai tekanan osmosis 0,50 atm. Derajat ionisasi garam tersebut adalah .... 

(A) 0,20
(B) 0,40
(C) 0,50
(D) 0,60
(E) 0,80
14. Jika diketahui Ksp Ag2SO4 = 4x10-13 maka kelarutan Ag2SO4 dalam 1 liter larutan asam sulfat yang pH-nya = 1- log 2 adalah ....
(A) 4 x10-12 M
(B) 2 x10-12 M
(C) 4 x10-6 M
(D) 2 x10-6 M
(E) 1 x10-6 M

15. Menurut teori asam-basa Brosted-Lowry, H2O yang berperan sebagai basa terdapat pada reaksi....
(A) NH3+ H2O →NH4+ + OH-
(B) CH3COOH + H2O → CH3COO- + H3O+
(C) CH3COOCH3 + H2O → CH3COOH + CH3OH
(D) 2Na + 2H2O → 2NaOH + H2
(E) 2H2O → 2H2 + O2
Pembahasan:
Basa menurut Bronsted-Lowry ialah zat yang menerima H+
Pada reaksi CH3COOH + H2O → CH3COO- + H3O+, molekul H2O menerima ion H+
Sehingga menghasilkan H3O+
16. Jika sebuah paku besi (Fe) dimasukkan ke dalam larutan CuSO4. Maka pada permukaan paku akan terdapat endapan logam berwarna kemerahan. Hal ini menunjukan bahwa ....
(1) Ion Cu2+ tereduksi menjadi Cu.
(2) Terjadi reaksi redoks : Fe + Cu2+ → Fe2+ + Cu.
(3) Logam besi lebih mudah teroksidasi dari pada tembaga.
(4) potensial reduksi standar E° Cu2+/ Cu > E° Fe2+/Fe.
Pembahasan:
Dalam deret volta Fe disebelah kiri Cu. Sehingga Fe lebih mudah dioksidasi. Ion Cu tereduksi menjadi logam Cu
(1) Ion Cu2+ tereduksi menjadi Cu. (benar)
(2) Terjadi reaksi redoks : Fe + Cu2+ → Fe2+ + Cu. (benar)
(3) Logam besi lebih mudah teroksidasi dari pada tembaga. (benar)
(4) potensial reduksi standar E° Cu2+/ Cu > E° Fe2+/Fe. (benar)
Semua pernyataan benar. Jawabannya E

17. Sejumlah tertentu senyawa 4,5-dimetil 2-heptena dihidrogenasi tepat memerlukan 5,6 L gas H2 (diukur pada 0°C, 1 atm), menggunakan 150 mg serbuk pt sebagai katalis. pernyataan yang benar dari percoban ini adalah ....
(1) Hasil reaksi nya adalah suatu alkana.
(2) Pada reaksi terjadi reduksi.
(3) Pada akhir reaksi terdapat 150 mg serbuk pt.
(4) Hasil reaksi yang terbentuk sebanyak 31,5 g.
Pembahasan:
CH3-CH=CH-CH(CH3)-CH(CH3)-CH2-CH3 + H-H → CH3-CH2-CH2-CH(CH3)-CH(CH3)-CH2-CH3
(1) Hasil reaksi nya adalah suatu alkana. (benar)
(2) Pada reaksi terjadi reduksi. (benar) karena terjadi penangkapan hidrogen
(3) Pada akhir reaksi terdapat 150 mg serbuk pt. (benar) katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi dan terbentuk kembali di akhir reaksi.
(4) Hasil reaksi yang terbentuk sebanyak 31,5 g. (salah) 

Pembahasan: diketahui mol H2 = 5,6/22,4 = ¼ mol dengan perbandingan koefisien maka zat yang dihasilkannya juga ¼ mol. Maka massanya = mol x Mr = ¼ mol x 128 = 32 gram 

18. Diketahui atom X yang mempunyai 26 elektron dan 30 neutron dapat membentuk senyawa XO dan X2O3. Pernyataan berikut ini yang benar adalah ....
(1) Konfigurasi elektron X = (18Ar) 4s2 3d18.
(2) X dapat mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi.
(3) Atom X berada pada golongan transisi.
(4) Konfigurasi elektron X dalam XO lebih stabil di bandingkan dalam X2O3.
Pembahasan:
(1) Konfigurasi elektron X = (18Ar) 4s2 3d18. (salah) konfigurasinya 26X : (18Ar) 4s2 3d6
(2) X dapat mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi. (benar) atom X terletak pada golongan B (transisi). Golongan transisi cenderung memiliki banyak biloks kecuali atom Zn.
(3) Atom X berada pada golongan transisi. (benar)
(4) Konfigurasi elektron X dalam XO lebih stabil di bandingkan dalam X2O3. (salah)
Konfigurasi X3+ pada X2O3 lebih stabil karena setengah penuh dibandingkan X2+ pada XO
Jawaban: pernyataan 2 & 3 benar (tidak ada jawabannya).
19. Jika 2 liter larutan CdSO4 dielektrolisis dengan elektroda pt dapat dihasilkan 1,12 g endapan, maka pada akhir reaksi akan di peroleh larutan dengna pH larutan 3-log2. (Ar Cd=112 S=32,O=16).
SEBAB
Pada elektrolisis larutan CdSO4 akan dihasilkan endapan Cd di katoda dan gas hidrogen di anoda.
Pembahasan: 

CdSO4 → Cd2+ + SO42-
Katoda: Cd2+ + 2e- → Cd
Anoda: 2H2O → 4H+ + O2 + 4e-
Mol Cd = 1,12/112 = 0,01 mol, dengan perbandingan koefesien Cd : koef e- maka didapatkan mol e- nya sebesar 0,02 mol = mol H+ = 0,02 mol. [H+] = mol/L
[H+] = 0,02/2
[H+] = 0,01 = 10-2
pH = 2
Pernyataan 1 salah, pernyataan 2 salah. Jawabannya E
20. Laju reaksi di pengaruhi suhu reaksi.
SEBAB
Semakin tinggi suhu reaksi , maka energi kinetik molekul semakin besar sehingga tumbukan antar molekul reaktan semakin sering terjadi.
Pernyataan 1 benar, pernyataan 2 benar. Pernyataan 1 & 2 berhubungan. Jawabannya A 

Demikian pembahasan soal utul ugm tahun 2016. Untuk pembahasan sebelumnya klik disini. 

Download Pembahasan PDF