ARTI PENDIDIKAN DITENGAH PANDEMI
Pendidikan memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sejatinya hidup kita ini adalah sebuah proses pendidikan dimulai dari buaian orang tua sampai dengan nanti dikuburkan. Prosesnya tidak terbatas pada ruang kelas saja akan tetapi semua hal yang kita lihat, dengar, rasakan adalah rangkaian pendidikan itu sendiri.Pendidikan bisa berjalan dimana saja. Long life learning ialah istilah untuk menggambarkan panjangnya proses pendidikan yang dialami oleh seorang manusia.
Salah satu bentuk pendidikan yang kita kenal ialah pendidikan formal. Yaitu pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta yang memiliki kurikulum, input, proses dan output secara terintegrasi, teratur, sistematis, berjenjang, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas.
Saat dunia diterpa pandemi seperti sekarang ini, banyak lembaga-lembaga pendidikan yang tidak bisa beroperasi seperti biasanya. Saat itu pula banyak orang tua yang frustasi karena tidak tahu bagaimana cara mendidik anak-anaknya. Namun, proses pembelajaran harus tetap berjalan, transfer of knowledge tidak boleh berhenti. Oleh karena itu pemerintah meluncurkan belajar dari rumah.
Belajar Dari Rumah
Lembaga pendidikan harus cepat beradaptasi pada situasi new normal ini. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Kondisi pandemi ini menuntut suatu perubahan besar dalam bidang pendidikan terutama proses pembelajaran dimana pendidik dan peserta didik tidak bisa bertemu langsung. Pembelajaran seolah 'dipaksa' bertransformasi dan beradaptasi secara tiba-tiba untuk melakukan pembelajaran dari rumah melalui media daring (online).Daya kreativitas pendidik dalam mendesain media pembelajaran akan menentukan kesuksesan proses pendidikan ditengah pandemi. Solusinya, pendidik dituntut mendesain media pembelajaran dengan memanfaatkan media daring (online). Hal ini tak semudah membalikan telapak tangan mengingat kendala dilapangan sangat beragam dan komplek diantaranya belum meratanya koneksi internet yang memadai, tidak semua siswa/guru memiliki fasilitas yang memadai dan sumber belajar yang terbatas turut menjadi penghambat proses pembelajaran online.
Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kemendikbud meluncurkan beberapa alternatif pembelajaran dari rumah seperti program Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI sejak 13 April 2020, dimulai pukul 08.00. Program ini diharapkan membantu peserta didik yang memiliki keterbatasan akses internet, secara ekonomi maupun letak geografis.
Adaptasi Media Pembelajaran Kala Pandemi
Terdapat banyak pilihan yang bisa digunakan oleh pendidik baik guru, dosen dan peserta didik untuk belajar dan mengajar secara daring, seperti aplikasi Google Classroom, Zoom, Microsoft yang terhubung dengan koneksi internet melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop. Sistem pembelajaran juga dapat dilaksanakan menggunakan grup di media social seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, ataupun aplikasi yang disediakan oleh platform lain sebagai media pembelajaran.Hal ini sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Dengan demikian, proses pendidikan tidak terlewatkan meskipun dengan berbagai halangan. Pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran, memberi tugas, meskipun di tempat yang berbeda.
Kondisi ini memang bukan hal yang mudah dan nyaman untuk dijalankan, terlebih sistem pendidikan di Indonesia Sebagian besar masih mengandalkan tatap muka secara langsung. Akan tetapi tidak ada jalan lain untuk memastikan bahwa pendidikan tidak berhenti.
Kemampuan adaptasi lah yang menentukan bahwa Indonesia menang dan mampu keluar dari kesulitan pandemi. Oleh sebab itu semua pihak bahu membahu memastikan pendidikan tetap berjalan walau dalam keterbatasan.
Demikianlah artikel terkait tantangan pendidikan di tengah pandemi ini. Semoga wabah ini cepat berlalu sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan dengan normal dan tanpa kendala apapun. Sebab, pendidikan yang baik niscaya melahirkan generasi bangsa yang baik pula. Teman-teman bisa membaca artikel lainnya di sini