1. Pada oksidasi belerang menjadi belerang trioksida, biloks belerang berubah dari.... menjadi....
A. +2; +4
B. +2; +6
C. 0; -2
D. 0; +6
E. -2; 0
Biloks unsur S = 0 karena unsur S adalah unsur bebas
Jumlah bilok unsur dalam SO3 adalah 0 karena SO3 adalah senyawa netral, biloks unsur Oksigen dalam senyawa = -2.
Jadi, Biloks S + 3 biloks O = 0
Biloks S + 3 (-2) = 0
Biloks S = +6
Jadi biloks belerang (S) berubah dari 0 menjadi +6
2. Spesies klor berikut yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi adalah....
1) Cl2
2) ClO3-
3) ClO-
4) Cl-
1) Biloks Cl2 = 0
2) Biloks Cl dalam ClO3- = +5 (maksimal)
3) Biloks Cl dalam ClO- = +1
4) Biloks Cl = -1 (minimal)
3. Reaksi, aH2S + bSO2 → cH2O +dS.
Setelah setara nilai b dan d adalah....
A. 2 dan 2
B. 1 dan 2
C. 1 dan 3
D. 2 dan 1
E. 2 dan 3
4. Reaksi, aNa2S2O3 + bI2 → cNa2S4O6 + dNaI
Setelah setara, nilai a,b,c,dan d berturut-turut adalah....
A. 1,2,1,2
B. 2,1,2,1
C. 2,1,2,2
D. 2,1,1,2
E. 1,2,2,1
5. Reaksi: H2SO4 + HI → H2S + I2 + H2O
Setelah setara koefisien HI dan H2S adalah.....
A. 8 dan 1
B. 1 dan 8
C. 4 dan 2
D. 2 dan 4
E. 4 dan 8
6. Diketahui reaksi: Cl2 + NaOH → NaCl + NaClO3 + H2O
Setelah setara, koefisien reaksi NaCl adalah...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7. Persamaan reaksi
FeSO4 + H2SO4 + KMnO4 → Fe2(SO4)3 + MnSO4 + K2SO4 + H2O
Setelah disetarakan, koefisien reaksi Fe2(SO4)3 adalah....
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
Sekian contoh soal reaksi redoks dan pembahasannya, semoga bermanfaat ya guys