MATERI UTBK DAN CONTOH PEMBAHASAN SOAL UTBK

6 materi penting yang harus kamu kuasai untuk soal UTBK Kimia. Antara lain materi Struktur Atom dan Ikatan Kimia, Stoikiometri, Energetika dan Kinetik

Hallo pejuang UTBK, buat kamu yang berencana mengambil kelompok ujian Saintek, mimin mau mengajak kamu buat bahas soal UTBK Kimia nih.


Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang selalu diuajiankan di UTBK. Kebanyakan siswa udah pada takut duluan sama yang namanya Kimia. Tapi kita bakalan kasih beberapa tips dan bocoran soal lho. Kamu juga bisa latihan mandiri biar terbiasa sama soal-soal UTBK yah.

Selain contoh soal, mimin juga bakal membahas materi Kimia apa saja yang perlu kamu pelajari, sekaligus bagaimana cara belajar Kimia SBMPTN yang efektif. Yuk, langsung ke pembahasannya berikut ini!

Secara umum, ada 6 materi penting yang harus kamu kuasai untuk soal UTBK Kimia. Antara lain materi Struktur Atom dan Ikatan Kimia, Stoikiometri, Energetika dan Kinetika Reaksi, Larutan, Redoks dan Elektrokimia, serta Kimia Karbon. Selain 6 materi tersebut, kamu juga perlu belajar materi tentang Kimia Unsur, Radioaktif, Kimia Lingkungan, dan Koloid.

Kalau sudah paham 6 materi besar tadi, kamu juga harus mempelajari materi Kimia lainnya. Misalnya, Struktur Atom dan Kimia Unsur. Cara belajar ini bisa mempermudah kamu biar lebih paham dengan konsep materi yang dipelajari. Jadi, kamu juga lebih mudah memahami hubungan antarkonsep pada tiap materi Kimia SBMPTN.

Kunci sukses untuk menguasai materi Kimia SBMPTN yaitu dengan memahami konsepnya, mengetahui hubungan antarkonsep, memahami rumus, serta pastikan kamu ingat unsur-unsur kimia dan tetapan kimia. Lewat latihan soal UTBK dan tips ini, kamu bisa lebih cepat dalam menyusun jadwal belajar yang efektif untuk menghadapi soal Kimia.

Biar kamu lebih paham konsep materi Kimia, bagaimana kalau kamu mencoba latihan soal UTBK Kimia saja? Mimin bakal memberikan 5 contoh soal Saintek UTBK Kimia ter-update dilengkapi dengan pembahasannya. Jadi, latihan soal ini juga bisa menjadi bahan referensi belajar kamu nantinya. Yuk, langsung kerjakan soalnya sekarang!
Kunci sukses untuk memahami materi Kimia SBMPTN yang baik ialah dengan memahami konsepnya, mengetahui hubungan antarkonsep, memahami rumus, serta pastikan kamu ingat unsur-unsur kimia dan tetapan kimia. Nah, lewat latihan soal UTBK dan tips ini, kamu bisa lebih cepat dalam menyusun jadwal belajar yang efektif untuk menghadapi soal Kimia.

1. Unsur M memiliki jumlah proton 56 dan jumlah neutron 81. Jika unsur tersebut berikatan dengan unsur X dengan nomor atom 17 dan nomor massa 35, maka jenis ikatan dan senyawa yang terbentuk adalah....
A. Ionik, MX
B. Kovalen, MX2
C. Ionik, MX2
D. Kovalen, M2X
E. Ionik, M2X
Pembahasan
Unsur M:
Jumlah proton = 56
Jumlah neutron = 81
Karena atom netral, maka jumlah elektron = 56
Unsur X:
Nomor atom = 17
Nomor massa = 35
Dari keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah protonnya 17, jumlah neutronnya 18, dan juga karena atomnya netral maka jumlah elektronnya juga 17
Konfigurasi elektron:
M = [Xe] 6s2 → Golongan II A, cenderung membentuk ion +2
X = [Ne] 3s2 3p5 → Golongan VII A, cenderung membentuk ion -1
Senyawa yang terbentuk:
M2+ + 2X- → MX2

2. Propanon atau lebih sering dikenal sebagai aseton merupakan suatu senyang banyak digunakan sebagai penghilang cat kuku. Aseton merupakan senyawa organik dengan ciri khas memiliki gugus karbonil, sesuai dengan struktur berikut:
Berdasarkan struktur tersebut, orbital hibrida yang digunakan oleh atom C (Z = 6) yang berada pada gugus karbonil adalah....
A. sp
B. sp3d
C. sp2
D. dsp2
E. sp3

3. Interaksi yang dominan antara molekul pelarut dan zat terlarut yang terdapat pada larutan gliserol dalam air adalah....
A. Gaya London
B. Ikatan hidrogen
C. Dipol terinduksi – dipol permanen
D. Ion – dipol permanen
E. Ion – ion
Pembahasan
Molekul gliserol dan air sama-sama memiliki ikatan H yang terikat pada atom O, sehingga gaya antar molekul yang paling dominan adalah ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen terjadi ketika molekul-molekul yang berinteraksi sama-sama memiliki atom H yang berikatan langsung dengan atom F, O, atau N.

4. Diklorodiflorometana atau lebih sering dikenal sebagai freon adalah senyawa yang sering digunakan sebagai refrigerant/pendingin dan gas pendorong pada spray. Namun penggunaannya sudah dilarang karena dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon. Dalam industri, freon dibuat melalui reaksi substitusi berikut. Reaksi: CCl4 + 2HF → CF2Cl2 + 2HCl
Berdasarkan keterangan tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah....
A. Hasil samping dari reaksi tersebut merupakan senyawa yang tidak larut dalam air
B. CCl4 dan CF2Cl2 memiliki geometri molekul yang mirip
C. Titik didih HF lebih rendah dari titik didih HCl
D. HF dan HCl merupakan senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion
E. Senyawa CF2Cl2 bersifat nonpolar

5. Asam cuka merupakan asam organik yang sering dimanfaatkan dalam industri makanan. Sebagai senyawa yang bersifat asam, asam cuka tergolong sebagai asam lemah dengan nilai Ka = 10-5. Dalam suatu percobaan, seorang siswa mereaksikan 100 mL asam cuka 0,2 M dengan 50 mL larutan KOH 0,3 M, kemudian dilakukan pengenceran sampai volumenya 500 mL.
Konsentrasi garam yang terbentuk setelah penambahan 50 mL larutan KOH adalah....
A. 0,050 M
B. 0,200 M
C. 0,075 M
D. 0,300 M
E. 0,100 M

6. Konsentrasi asam cuka setelah pengenceran adalah....
A. 0,010 M
B. 0,200 M
C. 0,033 M
D. 0,300 M
E. 0,100 M

7. pH larutan yang dihasilkan setelah penambahan larutan KOH 50 mL adalah....
A. 3 – log 5
B. 9 – log 3
C. 5 + log 3
D. 9 + log 3
E. 5 – log 3

Posting Komentar